Pantai Pungkruk mororejo
Kisah desa mororejo, kecamatan mlonggo, kabupaten jepara, jawa tengah, indonesia
Awal dari sejarah berdirinya desa mororejo alias pungkruk, alias gunung panas adalah :
Pada masa dahulu kala, masyarakat mororejo (nama sekarang) bermukim di sepanjang kali mbarus, di sinilah peradapan dimulai. tempat ini di pilih karena sangat strategis pada waktu itu. semua keperluan hidup dapat di dapatkan ditempat ini, air minum, sawah (cocok tanam), dan juga lauk pauk, semua dapat dengan mudah didapat.
Desa mororejo yang sekarang ini menjadi salah satu tujuan obyek wisata kuliner saat ini, pada zaman dulu adalah hutan dan tidak satupun orang yang berani masuk ke wilayah ini. wilayah ini banyak di huni makluk-makluk halus yang tidak bersahabat dengan manusia. banyak orang yang berusaha masuk ke wilayah ini tapi tetap saja tidak berhasil. orang berusaha menebang pohon-pohon agar dapat masuk, tapi nyatanya siang di tebang pagi tumbuh seperti semula.
Mbah samiah dan saniah adalah prajurit mataram yang tersesat sampai di temapat ini, beliau mempunyai 2 orang putra yaitu, sumali dan subali. beliau coba menebang pohon di sudut sebelah timur desa, usahanya berhasil walau harus bersusah payah. dan alhasil beliau dapat tinggal.
Perlawanan demit tidak pernah surut, terus saja mengganggu dan mencoba mengusir keluarga mbah samiah. sampai pada akirnya mbah samiah konsentrasi tuk memusnahkan semua demit pengganggu. Gembolo geni adalah ajian yang digunakan untuk melawan demit-demit yang coba mengganggu. belummm selesai...... ya....
Awal dari sejarah berdirinya desa mororejo alias pungkruk, alias gunung panas adalah :
Pada masa dahulu kala, masyarakat mororejo (nama sekarang) bermukim di sepanjang kali mbarus, di sinilah peradapan dimulai. tempat ini di pilih karena sangat strategis pada waktu itu. semua keperluan hidup dapat di dapatkan ditempat ini, air minum, sawah (cocok tanam), dan juga lauk pauk, semua dapat dengan mudah didapat.
Desa mororejo yang sekarang ini menjadi salah satu tujuan obyek wisata kuliner saat ini, pada zaman dulu adalah hutan dan tidak satupun orang yang berani masuk ke wilayah ini. wilayah ini banyak di huni makluk-makluk halus yang tidak bersahabat dengan manusia. banyak orang yang berusaha masuk ke wilayah ini tapi tetap saja tidak berhasil. orang berusaha menebang pohon-pohon agar dapat masuk, tapi nyatanya siang di tebang pagi tumbuh seperti semula.
Mbah samiah dan saniah adalah prajurit mataram yang tersesat sampai di temapat ini, beliau mempunyai 2 orang putra yaitu, sumali dan subali. beliau coba menebang pohon di sudut sebelah timur desa, usahanya berhasil walau harus bersusah payah. dan alhasil beliau dapat tinggal.
Perlawanan demit tidak pernah surut, terus saja mengganggu dan mencoba mengusir keluarga mbah samiah. sampai pada akirnya mbah samiah konsentrasi tuk memusnahkan semua demit pengganggu. Gembolo geni adalah ajian yang digunakan untuk melawan demit-demit yang coba mengganggu. belummm selesai...... ya....
Comments
Post a Comment